Kamis, 29 Desember 2011

Penilaian Proyek


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Penilaian dalam arti luas merupakan kegiatan manusia yang sudah lazim dilakukan. Dalam kehidupan sehari- hari kita selalu menilai kegiatan atau peristiwa menurut sisten nilai tertentu. Perkembangan program pendidikan formal, yang banyak diantaranya didanai oleh pemerintah, telah membawa perlunya program penilaian secara formal. Penilaian program ini menghendaki aplikasi prosedur yang lebih sistematis dan ilmiah.
Seorang spesialis kurikulum yang ternama Ralph Tyler menjadi cukup disegani karena menyodorkan konsep penilaian pada dasawarsa 1930-an (Worthen dan Sanders. 1973). Tahun 1965 tercatat adanya Undang-undang pendidikan dasar dan menengah yang memerintahkan perlunya penilaian dan penilaian beberapa tipe program tertentu. Sejak saat itu, penilaian telah tumbuh menjadi bidang studi tersendiri yang memiliki asosiasi professional.
Pada tahun 1960-an Stufflebeam (1969) memperkenalkan pendekatan lain pada penilaian yang sekarang ini menjadi karya klasik yang berusaha “Untuk tidak membuktikan tetapi memperbaiki“ (Stufflebeam,1983:118). Model ini menyarankan adanya empat tipe penilaian : Context, Input,Process, dan Product (CIPP). Keempat elemen dalam model CIPP memberikan pertimbangan informasi yang berhubungan dengan : Penilaian kebutuhan, kebutuhan rancangan yang menunjukkan isi dan strategi, petunjuk implemantasi, dan penilaian hasil (Braden, 1992).
Salah satu sarana untuk mencapai tujuan pembangunan nasional adalah melalui pendidikan yang akan menghasilkan manusia-manusia pembangunan yang cerdas dan terampil, yang menjadi tujuan pendidikan nasional. Di dalam tahap MPR RI. No. 11/MPR 1988 (GBHN) tercantum bahwa: “Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, berkepribadian, bertanggungjawab, mandiri,   cerdas, dan terampil, serta sehat jasmani dan rohani (Sekretariat Negara RI Undang-undang Dasar P4 GBHN 103).”
Sebagai konsekuensi dari tujuan tersebut di atas, maka seyogianya pemerataan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan kunci utama dalam menyukseskan pembangunan di bidang pendidikan
Penilaian dalam proses Pembelajaran merupakan kegiatan menghimpun fakta- fakta dan dokumen belajar peserta didik yang dapat dipercaya sebagai bagian dari  program Pembelajaran  di  kelas,  oleh  karenanya  penilaian  berfungsi membantu  guru  untuk merencanakan  kurikulum  dan  program  Pembelajaran, maka kegiatan penilaian membutuhkan  informasi  yang  bervariasi  dari  setiap individu atau kelompok peserta didik serta guru. Guru dapat melakukan penilaian dengan   cara   mengumpulkan   catatan   yang   diperoleh   melalui   pertemuan, observasi, portofolio, proyek, produk, ujian serta data hasil interview dan survey. Proyek adalah tugas yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari pengumpulan, pengorganisasian,   pengevaluasian,   hingga   penyajian   data   karena  dalam pelaksanaan proyek bersumber pada primer atau skunder, evaluasi dan hasil kerjasama dengan pihak lain.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah, pada materi ini, yaitu:
1.      Apa pengertian penilaian proyek?
2.      Bagaimana teknik penilaian proyek?
3.      Apa tujuan dari penilaian proyek?
4.      Bagaimana contoh dari penilaian proyek?
C.    Tujuan
Dilihat dari rumusan masalah yang ada di atas, ada beberapa tujuan, yaitu:
1.      Mengetahui pengertian penilaian proyek.
2.      Mengetahui teknik penilaian proyek
3.      Mengetahui tujuan dari penilaian proyek.
4.      Mengetahui contoh dari penilaian proyek.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Penilaian Proyek
Untuk mengetahui hasil belajar siswa serta mengukur kemampuan siswa guru dapat melakukan berbagai macam tehnik penilaian. Salah satunya adalah penilaian proyek. Proyek merupakan salah satu jenis tugas unjuk kerja. Proyek ini dirancang untuk unjuk kerja investigasi sehingga jenis penilaian ini dinamakan penilaian proyek. Menurut rahaju, “penilaian proyek dan investigasi adalah kegiatan penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan dalam periode / waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi (penyelidikan) sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data”. Sedangkan menurut Kusrini “penilaian proyek dan investigasi adalah penilaian proyek (masalah) yang dirancang untuk kerja investigasi (penyelidikan)”.
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.
Dalam penilaian proyek ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:
1.      Kemampuan pengelolaan
Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.
2.      Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
3.      Keaslian
Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa  petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.

Proyek merupakan cara yang baik untuk melibatkan siswa dalam situasi pemecahan masalah. Situasi ini merupakan materi yang berhubungan dengan dunia nyata dan disiplin ilmu lain. Selain itu proyek yang disisipkan dalam suatu konteks pemecahan masalah dapat digunakan oleh siswa untuk mengungkap, mempelajari, memikirkan dan mencapai ide-ide yang mengembangkan pemahaman mereka. Proyek dapat dilaksanakan pada empat atau lima minggu pertama berlalu sebelum mendiskusikan manfaat dan peran proyek. Hal ini akan memberikan waktu kepada siswa untuk merasa senang pada pelajaran sebelum mengerjakan proyek pertama yang bersifat sederhana, langsung dan membuat siswa bekerja pada masalah rutin.

B.     Teknik  Penilaian Proyek
Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.
Untuk membantu siswa dalam masalah proyeknya, guru perlu membantu siswa dengan beberapa petunjuk khusus untuk memformulasikan, meneliti dan mempresentasikan proyek mereka, yaitu:
a.       Meminta siswa menulis deskripsi tentang proyek mereka dengan jelas. Deskripsi tersebut dapat berupa pertanyaan / permasalahan yang dapat dijawab.
b.      Siswa harus menunjukkan keinginannya untuk meneliti proyek tersebut.
c.       Siswa harus mencatat semua yang dikerjakan dalam proyek mereka.
d.      Siswa harus menuliskan kesimpulan, bukti-bukti atau apapun dari hasil yang mereka dapatkan.
Langkah-langkah tersebut akan membantu siswa menjadi peneliti obyek yang sukses dan dapat memberikan dokumen yang penting pada guru yang dapat digunakan untuk menela’ah penilaian hasil pendidikan dan untuk membangun proyek berikutnya. Selain itu, dalam merancang penilaian proyek dan investigasi terdapat beberapa cara yang harus diperhatikan oleh guru.
Menurut Rahaju, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian proyek dan investigasi adalah sebagai berikut:
a.       Ide proyek berasal dari guru.
b.      Pelaksanaan proyek tidak pada awal pembelajaran.
c.       Proyek pertama yang diberikan bersifat sederhana.
d.      Proyek pertama hendaknya membuat siswa tidak bekerja pada masalah yang rutin.
e.       Masalah yang diberikan menantang berpikir siswa.
f.       Proyek yang diberikan sebagai tugas yang harus diselesaikan secara berkelompok.
 Sebelum proses penilaian proyek berlangsung, siswa harus terlebih dahulu melakukan investigasi (penyelidikan) . Adapun tahap-tahap dalam investigasi, yaitu:
1.      Perencanaan
Siswa terlebih dahulu merencanakan topic apa yang akan menjadi proyek mereka.
2.      Pengumpulan Data
Mengumpulkan data-data yang menjadi topic.
3.      Pengolahan Data
Mengolah data yang telah dikumpulkan.
4.      Penyajian Data
Menyajikan data yang telah diolah sebagai hasil investigasi.

C.    Tujuan Penilaian Proyek
Ruang lingkup tujuan penilaian adalah untuk memberikan para guru informasi yang mereka butuhkan untuk memberikan pelajaran yang berkualitas.  Penilaian yang mendalam dan berkesinambungan merupakan jantung dari pelajaran berbasis proyek dan memberikan cara bagi para siswa untuk menunjukkan dan menemukan apa yang mereka ketahui dalam berbagai cara yang berbeda. Dengan penilaian yang terkumpul selama unit pelajaran, guru belajar lebih banyak mengenai kebutuhan para siswa dan dapat menyesuaikan pelajaran untuk meningkakan prestasi siswa. McMillan (2000) menjelaskan, “Ketika penilaian tergabung dengan pelajaran, ia akan menginformasikan guru aktifitas dan penilaian apa saja yang lebih berguna, tingkat pengajaran apa yang paling tepat, dan bagaimana penilaian sumatif memberikan diagnosa informasi.”
Penilaian proyek bermanfaat menilai :
         Keterampilan menyelidiki secara umum
         Pemahaman & Pengetahuan dalam bidang tertentu
         Kemampuan mengaplikasi pengetahuan dalam suatu penyelidikan
         Kemampuan menginformasikan subyek secara jelas
         Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas.

D.    Contoh Penilaian Proyek
Dibawah ini adalah contoh dari penilaian proyek.

CONTOH PENILAIAN PROYEK
Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Sosial     
Jenjang                        : SD
Kelas / Semester          : VI    
Contoh kompetensi dasar : menganalisis bentuk-bentuk perilaku yang muncul sebagai dampak globalisasi (konsumerisme, gaya hidup)

Indikator :
·         Mengidentifikasi bukti-bukti globalisasi di lingkungan masyarakat (mis: dalam hal periklanan, pariwisata, migrasi, telekomunikasi).
·         Membuat daftar perubahan perilaku masyarakat setempat sebagai dampak globalisasi (mis: dalam hal makanan, perilaku, gaya hidup, pakaian, nilai-nilai, komunikasi, perjalanan, dan tradisi).
·         Membandingkan pandangan orang tua dan anak mengenai perubahan-perubahan yang terjadi akibat pengaruh globalisasi
Contoh tugas penilaian proyek
Lakukan penelitian sederhana di lingkungan sekitar mengenai pengaruh iklan di media cetak maupun di media elektronik terhadap gaya hidup anak SD (cara berpakaian, pilihan makanan dan minuman, perilaku)
Contoh format penskoran tugas proyek
Aspek
Kriteria dan Skor
3
2
1
Persiapan
Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan dengan lengkap.

Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan kurang lengkap.

Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan tidak lengkap

Pengumpulan Data
Jika daftar pertanyaan dapat dilaksanakan  semua dan data tercatat dengan rapi dan lengkap.
Jika daftar pertanyaan dapat dilaksanakan semua, tetapi data tidak tercatat dengan rapi dan lengkap.

Jika pertanyaan tidak terlaksana semua dan data tidak tercatat dengan rapi.

Pengolahan Data
Jika pembahasan data sesuai tujuan penelitian

Jika pembahasan data kurang menggambarkan tujuan penelitian

Jika sekedar melaporkan hasil penelitian tanpa membahas data

Pelaporan Tertulis
Jika sistimatika penulisan benar, memuat saran, bahasa komunikatif.
Jika sistimatika penulisan benar, memuat saran, namun bahasa kurang komunikatif

Jika penulisan kurang sistimatis, bahasa kurang komunikatif, kurang memuat saran.










BAB III
PENUTUP

Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.
Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.
Penilaian proyek bermanfaat menilai :
         Keterampilan menyelidiki secara umum
         Pemahaman & Pengetahuan dalam bidang tertentu
         Kemampuan mengaplikasi pengetahuan dalam suatu penyelidikan
         Kemampuan menginformasikan subyek secara jelas
         Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas.



DAFTAR PUSTAKA


4 komentar:

  1. Makasih ini sangat bermanfaat, terutama bagi sekolah yang mau akreditasi. Kebetulan sekolah saya mau akreditasi.

    BalasHapus
  2. Citizen Titanium Explorer - Classic - Kit - TITanium Arts
    TITE: 2 Piece microtouch titanium trim (16 inch), 4 Piece, 4 Piece, 10 Piece, raft titanium 9 Piece. 1. DRAFT: 1-piece (16 inch). FORUM: $99.99. FORUM: $29.99. FORUM: $69.99. surgical steel vs titanium FORUM: $29.99. FORUM: $29.99. urban titanium metallic FORUM: $39.99. FORUM: $40.99. FORUM: $42.99. FORUM: titanium rod in femur complications $50.00. FORUM: $59.99. FORUM: $71.00. FORUM: $64.00. FORUM:

    BalasHapus