Kamis, 29 Desember 2011

Penilaian Produk


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Kita mengetahui bahwa penilaian dalam kurikulum memiliki kedudukan yang sangat penting. Penilaian dilakukan selama proses pemebelajaran maupun setelah proses pembelajaran. Jika kita perhatikan lebih teliti, terdapat perbedaan yang sangat mendasar pada kurikulum dari tahun ke tahun yaitu terletak pada ranah penilaiannya. Dalam kurikulum 2004 siswa dinilai ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, sementara pada kurikulum 1994 siswa dinilai ranah kognitifnya saja. Namun demikian, untuk mata pelajaran matematika siswa hanya dinilai ranah kognitif dan afektiknya saja.

Penilaian dalam ranah kognitif pada pembelaajaran matematika menuntut guru untuk melakukan variasi jenis-jenis penilaian. Pada kurikulum yang sekarang ini siswa lebih dituntut agar berkemampuan untuk memahami konsep, mengetahui posedur, mengomunikasikan gagasan atau ide, bernalar serta memecahkan suatu permasalahan.

Salah satu jenis penilaian yang memenuhi  tuntutan tersebut adalah penilaian produk. Meskipun sudah banyak yang menggunakan jeis penilaian ini, akan tetapi ini tidak menutup kemungkinan masih terdapat beberapa kesalahan dalam melakukanya. Sehingga perlu  untuk mempelajari lebih jauh tentang penilaian produk ini.





1.2  Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1)      Untuk memahami pengertian penilaian produk dan tahapan-tahapannya.
2)      Untuk memahami perencanaan, pengelolaan penilaian dan pencatatan hasil kerja siswa.
3)      Untuk mengetahui beberapa contoh penilaian hasil kerja siswa.


1.3  Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah ini adalah sebagai berikut:
1)      Apakah pengertian penilaian produk?
2)      Bagaimanakah tahapan dalam membuat suatu hasil kerja?
3)      Apakah tujuan dilakukannya penilaian produk ?
4)      Bagaimanakah perencanaan dalam menilai hasil kerja siswa?
5)      Bagaimanakah pengelolaan hasil kerja?
6)      Bagaimanakah penilaian dan pencatatan hasil kerja siswa?
7)      Bagaimanakah contoh penilaian hasil kerja siswa?












BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Penilaian Produk

Penilaian adalah pengambilan suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik atau buruk. Penilaian bersifat kualitatif. Sedangkan produk adalah sesuatu yang dihasilkan. Jadi penilaian hasil kerja siswa adalah penilaian terhadap keterampilan siswa dalam membuat suatu produk benda tertentu dan kualitas produk tersebut. Terdapat dua tahapan penilaian yaitu: Pertama, penilaian tentang pemilihan dan cara penggunaan alat serta prosedur kerja siswa. Kedua, penilaian tentang kualitas teknis maupun estetik hasil karya/ kerja siswa.
Hasil kerja dapat berupa produk kerja siswa yang bisa saja terbuat dari kain, kertas, metal, kayu, plastik, keramik, dan hasil karya seni seperti lukisan, gambar, dan patung. Hasil kerja yang berupa aransemen musik, koreografer, karya sastra tidak termasuk hasil kerja yang dimaksud disini.
2.2  Tahapan dalam Membuat Serta Hasil Kerja
Tiga tahapan yang harus diperhatikan yaitu tahap perencanaan atau perancangan, tahap produksi, dan tahap akhir. Semua harus dilakukan oleh siswa meskipun terdiri atas beberapa yang berbeda tetapi semua itu merupakan suatu proses yang padu. Berhubung ketiga tahap itu merupakan proses yang padu, maka guru bisa saja melakukan penilaian tentang kemampuan siswa dalam memilih teknik kerja pada tahap produksi dan pada tahap akhir.
Fase dalam menghasilkan produk
1.      Persiapan: siswa dapat dinilai dalam kemampuannya membuat perencanaan, bereksplorasi, mengembangkan gagasan, dan membuat desain produk
2.      Produksi: siswa dapat dinilai dalam kemampuannya memilih dan menggunakan bahan, alat, dan teknik
3.      Refleksi: siswa dapat dinilai dalam hal estetika, kesempurnaan produk, fungsional, keorisinilan.

Membuat perencanaan:
         Apakah Anda akan menilai tahap persiapan, produksi, refleksi
         Bagaimana/bagian mana relevansinya dengan kurikulum
         Bagaimana Anda secara spesifik membuat kriterianya
Membuat Pencatatan:
         Metode pencatatan apa yg akan digunakan (catatan singkat, analitik, atau holistik)
         Siapa yg akan menilai (siswa sendiri, teman sebaya, orang tua, atau guru)
         Bagaimana kriteria penilaiannya
         Bagaimana tingkat keajegannya
Pelaporan:
         Dari sudut pandang/eviden apa Anda menentukan tingkat kemampuan anak (menggunakan analitik, holistik, catatan singkat)
         Lebih menekankan mana: tingkat kemajuan siswa individual atau keterbandingannya dengan siswa lain dikelompoknya
         Bentuk pelaporannya dapat berupa uraian/deskripsi atau secara grafis

Penilaian produk dilaksanakan dengan langkah-langkah sebaga berikut:
(a)      Pada tahap persiapan, siswa membuat rencana, mengumpulkan gagasan, dan kemudian membuat desain (rancangan) produk apa yang akan dibuat. Guru memberi saran-saran untuk melengkapi gagasan atau meyempurnakan desain. Pada akhir tahap ini guru melakukan penilaian tentang kemampuan siswa merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, serta mendesain produk.
(b)     Pada tahap pembuatan produk, siswa memilih dan menggunakan bahan, alat, dan teknik yang sesuai dengan desain yang telah disusun. Dalam proses pembuatan dimungkinkan siswa membutuhkan bantuan berupa saran-saran dari guru. Pada akhir tahap ini guru melakukan penilaian tentang kemampuan siswa menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
(c)      Pada tahap penyerahan, siswa menyajikan produk atau memamerkannya kepada komunitas sekolah disertai uraian tertulis mengenai seluk-beluk produk tersebut, seperti maksud, ciri-ciri, proses perancangan dan pembuatan, dan lain-lain. Pada akhir tahap ini guru melakukan penilaian tentang kemampuan siswa membuat produk sesuai kegunaan dan memenuhi kriteria yang telah disepakati.

2.3  Tujuan Dilakukannya Penilaian Hasil Kerja
Guru harus memahami tujuan penilaian hasil kerja agar tidak terjadi kekeliruan dalam menyusun kisi-kisi instrument penilaian. Penilaian hasil kerja biasa digunakan guru untuk:
·         Menilai penguasaan keterampilan siswa yang diperlukan sebelum mempelajari keterampilan berikutnya.
·         Menilai tingkat kompetensi yang sudah dikuasai siswa pada setiap akhir jenjang/ kelas di sekolah kejuruan.
·         Menilai keterampilan siswa yang akan memasuki institusi pendidikan kejuruan.
Selain itu penilaian produk akan menilai kemampuan siswa dalam:
·         Bereksplorasi dan mengembangkan gagasan dalam mendesain
·         Memilih bahan-bahan yang tepat
·         Menggunakan alat
·         Menunjukkan inovasi dan kreasi
·         Memilih bentuk dan gaya dalam karya seni



2.4  Perencanaan dalam Menilai Hasil Kerja Siswa
Ketika menentukan penilaian hasi kerja, guru harus memperhatikan standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Diperlukan beberapa kriteria untuk mengetahui sampai sejauhmana tingkat kompetensi siswa. Berikut ini kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan hasil kerja yang akan dipilih guru untuk penilaian.

a.      Relevan dan mewakili kompetensi yang diukur
Penilaian sebaiknya didasarkan pada sejumlah hasil kerja yang relevan dengan kompetensi yang diukur. Penilaian didasarkan pada seluruh aspek kompetensi, bukan pada salah satu aspek saja. Karena itulah hasil kerja siswa harus relevan dengan kompetensi yang diukur. Strategi yang dapat dilakukan untukme mastikan relevansi dan lingkup hasil kerja adalah:
·         Penetapan kompetensi yang akan diukur. Perlu diingat pada waktu memberikan tugas kepada siswa untuk menunujukan kompetensi yang diukur tetapi juga memungkinkan siswa untuk dapat  menunjukan kompetensi setingkat  di atasnya dan kompetensi setingkat dibawahnya.
·         Penyusunan tahapan dalam pengerjaan hasil kerja (dalam tahap perencanaan, produksi,dan akhir).

b.      Jumlah dan objektivitas hasil kerja
Untuk memperoleh penilaian hasil kerja yang handal biasanya digunaan portofolio kerja siswa. Semakin banyak hasil kerja yang dinilai untuk masing-masing kompetensi maka kesimpulan yang dihasilkan akan semakin handal. Penilaian hasil kerja yang obyektif adalah penilaian yang tidak dipengaruhi oleh jenis dan bentuk hasil kerja siswa, serta tidak dipengaruhi oleh guru oleh guru yang menilai.

2.5  Pengelolaan Hasil Kerja
Guru mengelola sejumlah hasil kerja siswa dan mencatat hasil penilaian secara sistematis dengan memperhatikan spesifikasi tugas sebagai berikut.
·         Batasan perencanaan/ peranncangan. Batasan diberikan untuk membantu siswa agar dapat memfokuskan diri pada proses kerja. Selain itu batasan diperlukan untuk mempermudah guru menilai keterampilan dan kompetensi yang diukur dalam tugas tersebut.
·         Merinci langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempermudah guru menilai keterampilan atau kompetensi yang diukur dalam tugas tersebut.
·         Merinci langkah-langkah yang harus dilakukan siswa dalam membuat suatu hasil kerja. Hal ini dapat membantu siswa untuk memfokuskan diri pada langkah-langkah yang akan dinilai.
·         Menyusun kriteria penilaian secara jelas. Rincian tentang aspek ompetensi, langkah, kualitas yang akan dinilai perlu ditulis secara eksplisit disertai nilaianya.

2.6  Penilaian dan Pencatatan Hasil Kerja Siswa

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam mengelola hasil kerja siswa, diantaranya adalah sebagai berikut.
·         Anekdotal,merupakan catatan yang dibuat oleh guru selama melakukan pengamatan terhadap siswa pada waktu kegiatan belajar mengajar mengajar. Anekdotal biasanya digunakan untuk mencatat kompetensi yang belum terlihat pada hasil kerja siswa, seperti kemampuan siswa untuk kerjasama, dan kemampuan siswa menggunakan peralatan secara aman.
·         Skala Penilaian Analitis, merupakan  peniilaian yang dibuat berdasarkan beberapa aspek pada hasil kerja siswa dilihat dari berbagai perspektif atau kriteria. Skala ini digunakan untuk menilai kemampuan pada tahap perencanaan/ perancangan dan tahap akhir. Pada kedua tahap tersebut guru dapat meniai design atau hasil kerja siswa dari berbagai perspektif serta kriteria. Untuk setiap keterampilan yang diukur, ditentukan beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
·         Skala Penilaian Holistik, merupakan penilaian terhadap hasil kerja siswa secara keseluruahan. Skala ini digunakan untuk penilaian pada tahap akhir seperti penilaian terhadapa kualitas hasil kerja siswa dan penilaian terhadap kemampuan siswa untuk mengevaluasi hasil kerjanya.

2.7  Contoh Penilaian Hasil Kerja Siswa (Produk Assessment)
Ada beberapa model untuk mencatat pada anekdotal yaitu dengan model kartu, model catatan pada komputer, lembar catatan hasil observasi, catatan tentang siswa dikelas. Guru keterampilan-keterampilan menggunakan model observasi dalam mencatat kompetensi siswa untuk merancang. membuat,dan menilai hasil kerja.




















BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Penilaian hasil kerja siswa adalah penilaian terhadap keterampilan siswa dalam membuat suatu produk benda tertentu dan kualitas produk tersebut.  Tiga tahapan yang harus diperhatikan yaitu tahap perencanaan atau perancangan, tahap produksi, dan tahap akhir. Penilaian hasil kerja biasa digunakan guru untuk menilai penguasaan keterampilan siswa yang diperlukan sebelum mempelajari keterampilan berikutnya, menilai tingkat kompetensi yang sudah dikuasai siswa pada setiap akhir jenjang/ kelas di sekolah kejuruan dan menilai keterampilan siswa yang akan memasuki institusi pendidikan kejuruan. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam mengelola hasil kerja siswa, diantaranya adalah Anekdotal(catatan yang dibuat oleh guru selama melakukan pengamatan terhadap siswa pada waktu kegiatan belajar mengajar mengajar), Skala Penilaian Analitis(peniilaian yang dibuat berdasarkan beberapa aspek pada hasil kerja siswa dilihat dari berbagai perspektif atau kriteria), dan Skala Penilaian Holistik(penilaian terhadap hasil kerja siswa secara keseluruahan).

3.2  Saran
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mengalami hambatan- hambatan dari segi literatur. Untuk itu Penulis mengharapkan suatu kritikan terhadap karya tulis ini baik dari isi maupun dari penyusunan kata–kata dan bentuk penulisannya.






DAFTAR PUSTAKA

Majid, Abdul. 2006. Perencanaan Pebelajaran. PT Remaja Rosdakarya: Bandung
Devi,Dysa.2011.Penilaian_Produk.[online].(http://pastelblueformysky.blogspot.com/2011/01/penilaian-produk.html diakses tanggal 3 November 2011)
P4TKMatematika.2011.Penilaian_Produk.(http://p4tkmatematika.org/downloads/ppp/PPP04_UnjukKerja.pdf di akses tanggal 3 November 2011)